1.05.2009

diare...diare....

Definisi
Keluarnya tinja cair lebih dari 3 kali dalam 24 jam
Diare akut = terjadi akut dan berlangsung selama 3 -5 hari
Diare berkepanjangan = berlangsung lebih dari 7 hari
Diare kronis = berlangsung lebih dari 14 hari

Penyebab
Penyebab diare bisa terjadi karena berbagai penyebab, seperti
1. Infeksi, baik berupa bakteri, virus,protozoa ataupun parasit seperti cacing.
2. Keracunan makanan
3. Tidak tahan terhadap bahan makanan tertentu / alergi
4. Penyebaran infeksi dari daerah lain misal ISPA, ISK, OMA, dll.

Patofisiologi
Terjadinya perubahan absorbsi dan sekresi cairan dan elektrolit yang dapat terjadi karena
- sekresi yang meningkat
- osmotic karena adanya bahan-bahan yang menarik air dalam lumen usus
- motilitas usus yang meningkat

Jalur penularan diare
1. melalui mulut dan anus dengan perantaraan perilaku lingkungan yang tidak baik
2. tinja penderita yang mengandung kuman akan mencemari lingkungan terutama air.
3. melalui makanan dan alat dapur yang tercemar

Gejala klinis
- frekuensi buang air yang bertambah dengan bentuk dan konsistensi yang lain dari biasanya (misalnya cair, berlendir, atau berdarah, dapat juga disertai gajala lain, anoreksia, panas, muntah atau kembung.
- bisa disertai gejala komplikasi, gangguan elektrolit, dehidrasi, ataupun gangguan gas darah / asidosis.

Bahaya diare
penderita akan kehilangan cairan tubuh (dehidrasi) sehingga menjadi lesu dan lemah bahkan bisa mengakibatkan kematian bila kehilangan tersebut cukup banyak.

Tatalaksana diare
1. memberikan segera cairan yang banyak
- segera berikan minuman / cairan yang tersedia di rumah tangga (teh, air matang, larutan gula garam)
- bila tersedia oralit, maka oralit adalah cairan yang baik untuk diberikan
- tetap berikan ASI untuk bayi yang masih menyusui
2. meneruskan pemberian makanan
- berikan makanan yang lunak sehingga mudah dicerna dan tidak mengiritasi ( tidak pedas atau asam )
- makanan diberikan sedikit-sedikit tapi sering
3. mencari pengobbatan lanjutan bila diperlukan
segera bawa ke rumah sakit, puskesmas atau tempat praktek dokter bila diare tidak MEMBAIK sampai 2 hari, atau bila ada tanda-tanda berikut :
- diare terus menerus
- muntah berulang
- demam
- tidak mau makan / minum
- ada darah dalam tinja
- penderita tampak sangat haus, tampak sangat lemas

Cara membuat larutan oralit
- sediakan wadah bersih
- masukkan 2 gelas air yang telah dimasak (400 cc)
- masukkan 1 bungkus oralit 200 cc
- aduk sampai larut benar

Cara pemberian
- berikan dengan sendok atau gelas
- berikan sedikit-sedikit sampai habis atau hingga penderita tidak tampak haus
- bila muntah, hentikan 10 menit, kemudian lanjutkan sedikit demi sedikit tapi sering sampai habis.
- walau diare berlanjut, oralit tetap diteruskan ( KARENA oralit bukan lah obat untuk menghentikan diare namun menggantikan cairan tubuh yang hilang karena diare)
- bila larutan pertama habis segera buatkan larutan berikutnya
- larutan oralit jangan disimpan lebih dari 24 jam
- hentikan oralit bila diare berhenti dan penderita segar kembali

Takaran pemberian oralit
Umur penderita Pemberian 3 jam pertama / sampai penderita tidak haus atau gelisah Pemberian selanjutnya (setiap kali mencret / muntah)
Dibawah 1 tahun 1 ½ gelas ½ gelas
1-5 tahun 3 gelas 1 gelas
Diatas 5 tahun 6 gelas 1 ½ gelas
Dewasa 12 gelas 2 gelas

Pencegahan diare
1. pemberian ASI eksklusif pada bayi minimal sampai usia 6 bulan
2. siapkan dan berikan makanan pendamping ASI yang baik dan higienis mulai minimal usia 6 bulan
3. gunakan air bersih yang cukup
4. berikan imunisasi
5. membiasakan hidup sehat dengan buang air pada tempatnya
6. cuci tangan setelah melakukan kegiatan dan sebelum makan


Tidak ada komentar: